Cara Mengatasi Getaran Dan Asap Tebal Di Mesin Diesel
Penyebab
Getaran Keras dan Asap Tebal di Mesin Diesel
Penyebab
Getaran Keras dan Asap Tebal di Mesin Diesel.Getaran dan asap yang berwarna
hitam adalah hal yang wajar pada mesin disel. Selama ini mesin berbahan
bakar
solar ini memiliki karakter seperti itu. Tetapi kalau getarannya sudah terlalu
kencang dan asap tebal, pasti ada beberapa masalah, Lantas apa saja yang
menjadi penyebab getaran keras dan kepulan asap pekat itu? Berikut penuturan :
1.
Pengabutan
bahan bakar tak sempurna Pada dasarnya kinerja mesin mobil, tak terkecuali
disel, sangat tergantungpada proses pembakaran antara bahan bakar dan udara di
ruang bakar yang sempurna. Bila proses pembakaran itu bermasalah, maka mesin
akan tersengal-sengal dan kalau pun dipaksa berjalan akan tersendat-sendat.
Penyebab ketidaksempurnaan proses pembakaran ada beberapa hal, di antaranya
saluran dan klep injektor yang kotor karena tersumbat oleh kotoran yang terbawa
bahan bakar, atau karena waktu pengabutan yang tidak stabil. “Namun bisa saja,
mesin diesel yang dirancang menggunakan minyak solar spesifikasi tinggi (oktan
tinggi, misalnya Pertadex) namun menggunakan solar biasa,Akibatnya, terjadi
premature ignition atau ledakan premature karena pembakaran tidak sempurna.
Hanya, kasus terakhir itu sangat jarang terjadi meski pemilik mesin kerap
memaksakan diri menggunakan solar dengan spesifikasi lebih rendah. Tetapi bisa
saja, mesin yang semestinya menggunakan solar tipe rendah tetap mengalami
masalah getaran keras dan berasap tebal. Hal itu dikarenakan kualitas solar
yang tidak bagus, yaitu terlalu banyaknya kandungan paraffin atau sulfur
(belerang) di bahan bakar tersebut.
2.
Busi
atau pemantik panas proses pembakaran bermasalah Selain injektor, penyebab
getaran keras pada mesin adalah satu atau beberapa busi – pada bermesin disel
tipe tertentu wujudnya bukan busi tetapi seperti batang logam kecil namun
berfungsi hampir sama dengan busi – telah aus. Akibatnya, pengapian yang
dibutuhkan dalam proses pembakaran di ruang bakar itutidak berfungsi dengan
sempurna. “Sehingga pembakaran kadang kerjadengan baik dan kadang tidak. Itulah
yang menyebabkan mesin bergetar lebih keras dari biasanya,” terang Ubaidilah.
Cara untuk mengatasinya cukup mudah, segeralah mengganti busi yang telah aus.
Namun bila Anda menginginkan hasil yang sempurna sebaiknya mengganti semua
busi.
3.
Saringan
udara kotor Sesuai dengan namanya, peranti ini berfungsi untuk menyaring udara
yang dibutuhkan dalam proses pembakaran bahan bakar di ruang bakar mesin. Bila
ia kotor, baik karena debu atau partikel lain, sudah tentu aliran udara ke
ruang bakar tidak akan lancar. “Padahal, proses pembakaran akan berlangsung
sempurna bila pasokan udara, khususnya oksigen, juga lancar. Bila proses
pembakaran tidak sempurna, mesin pun mengalami getaran lebih keras dibanding
getaranbiasanya,” sebut Ubaidilah. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk
memeriksa dan membersihkan peranti ini sepekan sekali atau paling lama dua
pekan sekali. Bila sel-sel saringan telah aus segera menggantinya. Harga
peranti ini tergolong tidak mahal.
4.
Seal
mesin aus Ihwal asap pekat yang lebih tebal daribiasanya, Ubaidilah menyebut
kemungkinan besar ada kebocoran olimesin yang merembes ke ruang bakar, karena
seal atau lapisan karet di sambungan antar bagian mesin atau di blok mesin
robek. Sehingga tetesan oli tersebut ikut terbakar di ruang bakar dan
menghasilkan asap yang pekat dari knalpot.
5.
Perangkat
ECU tidak akurat Penyebab lainnya timbulnya asap yang pekat dan getaran mesin
adalah kinerja Electronic Control Unit (ECU) yang merupakan otak dari berbagai
peranti mesin termasuk injektor sudah tidak akurat. Walhasil, timing (waktu)
dan banyaknya semburan bahan bakar tidak tepat. Walhasil, campuran bahan bakar
dan udara di ruang bakar juga tidak sesuai dengan takaran seharusnya. Waktunya
pun tidak stabil lagi, sehingga mesin seperti tersengal-sengal dan menimbulkan
getaran keras plus asap yang pekat.
6.
Saringan
bahan bakar kotor Pada mobil bermesin disel – tipe tertentu – menggunakan
saringan bahan bakar. Peranti itu berfungsi untuk menyaring bahan bakar sebelum
disemprotkan ke ruang bakaroleh injektor. Bila peranti ini kotor dan tersumbat,
sudah pasti asupan bakar bakar juga tidak stabil. Hasilnya, proses pembakaran
tidak akan sempurna. Mesin pun tersengal-sengal dan menimbulkan getaran keras
dan asap pekat. Oleh karena itu lakukan pembersihan atau penggantian saringan
bahan bakar bersamaan dengan penggantian oli mesin yaitu saban mobil telah
berjalan 5.000 kilometer. Kini mobil disel keluaran terbaru telah menggunakan
teknologi baru yang dinamai common-rail direct injection. Peranti tersebut
berfungsi untuk meningkatkan tekanan solar ke ruangbakar sekaligus
menghancurkan partikel-partikel di solar yang berukuran lebih besar. Walhasil,
proses pembakaran berlangsung sempurna dan asap pun semakin berkurang. Hanya,
mobil yang telah menggunakan peranti itu membutuhkan solar berkualifikasi
tinggi, yaitu kandungan sulfur dan parafin yang minim.
0 komentar:
Posting Komentar